Harun Al Rasyid Bin Kasum kelahiran Banjarnegra; Kutawuluh. Beberapa nama akunku, salah satunya Harun Harfan dan Harun Harvard. Adalah nama pernikahanku yang terakhir yang tidak diseebut "Al-Hawari Harun". Kutawuluh itu sendiri dibagi menjadi beberapa dusun atau desa karena kutawuluh merupakan Desa yang dipimpin kepala desa; ada kutawuluh blimbing, ada kutawuluh tinembang, ada kutawuluh kesangen, ada kutawuluh putihsari dan cikalan juga genting.
Aku lahir didesa di Banjarnegara; kutawuluh blimbing. Bapak kami membesarkan kami dengan usahanya yang kerja keras. Bapaku asalanya dari dukuh Kutawuluh blimbing sedangkan ibuku asalnya dari kutawuluh kesangen. Aku sudah berusaha untuk meniru kerja keras bapaku sepanjang hidupku, namun sepanjang perjalanan hidup itu aku belum bisa. Belum bisa setangguh bapaku.
Ya, bapaku bernama Kasum, saudaranya ada Kasman, Mingun, sampai ke saudara nomor terakhir Kasno juga koningah. Bapaku pernah sakit parah karena sebuah perjuangan. Sementara aku bahkan tidak bisa melampaui diriku sendiri. Aku merasa sangat payah. Tapi disisi itu aku sangat bersyukur kepada Allah swt, atas keluarga ku ini. Aku sering mengeluh tapi anugrah terbesarku “ya, di kutawuluh blimbing” yang diberikan-Nya bisa aku rasakan. Terimakasih, rasa syukurku kepada-Mu ya Allah.
Bapaku juga seorang yang berkelahiran
Kutawuluh Banjarnegara, asli dari dusun blimbing; kutawuluh blimbing, Ya,
seringkali orang disekitar kami menyebut dusun kami dengan sebutan kutawuluh
blimbing. Letaknya persisi di depan lapangan kutawuluh yang sering disebut
dengan “mbalong”. Sekilas lapangan itu terlihat lebat sehingga hampir sama
dengan sawah. Ayahku sudah meninggal
pada tanggal 28 juni 2014, tepat pada hari sabtu. Tepat pada hari pertama puasa
dan beliau sedang berpuasa.
Ditulisan blog ini, smoga saja bisa
sebagai wahana silaturahmi, khususnya orang-orang dari desa kutawuluh, ya
sekedar silaturahmi dalam dunia maya; jadi maaf saja saya tidak menyediakan
minum sewaktu sobat membaca artikel ini.
Aku menempuh pendidiksn terakhir S1,
dibidang seni rupa tepatnya pendidikan senirupa di universitas yang cukup
ternama di jogjakarta yaitu UNY (Universitas Negri Yogyakarta). Bakat seniku
sebenarnya mulai diakui dari sewaktu semasih kecil namun baru-baru diakui
sebagai profesi setelah masuk pendidikan
sekolah menengah keatas pada waktu kelas 2 SMA, ya, aku sudah sangat senang
menggambar sejak kecil, sejak sebelum sekolah TK. Aku juga sering bermain tanah
liat dari kecil membentuk patung-patungan yang menurut aku dan teman-temanku
merupakan sebuah permainan yang mengasikan. Namun sejak saat itu juga aku
mengetahui tentang hukum patung karena aku diajari banyak hal oleh orang tua
ku. Kutawuluh sendiri memiliki tanah yang sangat subur sehingga kita wajib
bersyukur atas karunia Allah swt.
Sebagai seorang
seniman aku memiliki banyak karya, karya lukis, seketsa, maupun karya 3D,
seiringan dengan itu diujung akhir studi spesifikasi yg aku ambil adalah desain
komunikasi visual. DKV khususnya pada bidang animasi atau kartun. Beberapa keahlianku
ini lebih spesifik pada kemampuan intrapersonal sehingga aku bisa
memanfaatkanya dalam situasi dan kondisi apapun.
Kutawuluh
blimbing menyajikan berbagai suasana seni yang bisa dinikmati, seni adalah
bagaimana kita cara kita menikmati hiruk pikuk kehidupan walaupun itu tidak
apa-apa, walaupun hanya kita sendiri dan alam semeesta.
Kesangen, juga
merupakan sebuah dusun yang nyaman, banyak sawah bnayak pepohonan yang keren
rindang dan sejuknya. Di dusun kesangen juga terdapat kuburan yang terkenal
lho.. kuburan pahlawan, ya dikuburan pahlawan itu aadalah orang-orang yanng
mayoritas bekerja untuk memperjuangkan kedamaian kutawuluh pada zaman dahulu. Dulu
ada pembangunan jembatan perairan besar disekitar kuburan pahlawan.
Aku memiliki saudara di setiap dusun kutawuluh, dan sepertinya semua orang kutawuluh juga sama seperti itu karena sejatinya orang-orang punya saudara bahkan ada satu kampung yang isinya memang saudara semua.
Aku memiliki saudara di setiap dusun kutawuluh, dan sepertinya semua orang kutawuluh juga sama seperti itu karena sejatinya orang-orang punya saudara bahkan ada satu kampung yang isinya memang saudara semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar