- Perbanyak sayur dan buah
Sebaiknya Anda memperbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Karena, selain kedua jenis makanan itu kaya akan vitamin dan mineral juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Selain itu, perlu diketahui bahwa radikal bebas dapat mengganggu kesehatan ovarium, organ reproduksi dan lainnya.
- Konsumsi makanan yang mengandung omega3
Omega3 bermanfaat untuk pertumbuhan otak janin. Tidak hanya itu, omega3 juga dapat mencegah bayi lahir prematur, menurunkan risiko Ibu mengalami preeclampsia (tekanan darah tinggi saat hamil) dan depresi. Omega3 banyak ditemukan dalam seafood, seperti udang, ikan tuna dan salmon. Bagi Ibu yang memiliki alergi terhadap hidangan laut, tentunya harus menghindari hidangan ini, sebagai penggantinya, omega3 bisa di dapat dari jenis ikan lain seperti lele. Anda bisa mengonsumsi ikan ini sekitar 2 kali dalam seminggu.
- Penuhi kebutuhan zat besi
Zat besi bermanfaat untuk mencegah terjadinya peningkatan risiko anemia yang dapat membuat tubuh tidak bertenaga. Daging merah adalah salah satu sumber zat besi yang bagus untuk Anda. Namun, sebagai informasi bahwa Anda harus memasak daging merah hingga benar-benar matang. Hal itu bertujuan agar semua bakteri dan kuman yang ada di dalamnya dapat mati.
- Suplemen tambahan
Suplemen tambahan khusus pra-kehamilan hanya diperlukan jika kebutuhan akan nutrisi yang Ibu dapat dari sumber alami, dirasa belum cukup. Suplemen tambahan pun sebelumnya wajib dikonsultasikan dengan dokter, agar dosis yang didapatkan dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan juga tubuh Anda.
Kadang, wanita hamil juga sering mengonsumsi vitamin. Akan tetapi, Anda tidak bisa menganggap enteng dosis vitamin yang Anda konsumsi. Bukannya mendapat manfaat, bisa-bisa malah akan membahayakan kondisi si calon bayi. Di samping itu, konsultasi dengan dokter juga bermanfaat untuk meminimalisir efek samping lainnya dari suplemen tambahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar