“Bingung banget memilih jurusan apa ya kuliah nanti?”
Memilih jurusan yang tepat itu seperti apa ya? Sering sekali pertanyaan ini muncul dari siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Memang tidak mudah sih untuk memilih jurusan yang tepat untuk diri sendiri. Terkadang ada yang sudah punya niat kuat untuk masuk suatu jurusan. Tapi ternyata, setelah masuk malah menyesal karena merasa salah pilih jurusan. Nah, solusinya kamu harus tahu prioritas apa saja untuk menentukan jurusan. Yuk simak artikel berikut ya smart buddies!
#1. Passion
Hal penting dalam menentukan jurusan, dapat diukur dari keinginan kamu sendiri. Kamu pasti mengetahui apa yang kamu sukai dan minati disekolah. Hal tersebut dapat kamu gunakan sebagai kunci awal untuk tahu ke arah mana minat kamu. Misalnya, pelajaran favorit kamu apa? Kamu suka sekali dengan pelajaran IPA dan suka hitungan, kamu bisa lebih mengarah ke jurusan Kedokteran, Sains, Pertanian, Biokimia, Biologi, Matematika dan lain-lain. Kamu lebih suka menghafal dan pelajaran sosial, bisa memilih jurusan Komunikasi, Sosiologi, Kriminologi, dan sebagainya. Dengan mengetahui itu, kamu sudah sedikit menjawab kegalauan tentang jurusan yang kamu inginkan. Jangan sampai kamu memilih jurusan yang ternyata nggak kamu banget!
#2. Motivasi Diri
hwa kamu mengetahui tujuan utama setelah kamu masuk jurusan itu. Tanpa adanya motivasi yang jelas, kamu tidak akan nyaman menjalani dunia perkuliahan. Nantinya, malah akan berdampak ke nilai IPK kamu juga. Jadi, usahakan kamu punya motivasi diri mengapa memilih jurusan itu.
#3. Potensi
Tidak menyadari potensi diri sendiri bisa membuat kamu kehilangan cara dalam memilih jurusan. Tidak jarang para siswa itu tidak mengetahui kemampuan terpendamnya. Padahal, kemampuan tersebut dapat menjadi prioritas memilih jurusan yang tepat. Gali potensi diri kamu sebisa mungkin ya smart buddies! Potensi lebih mengarah ke Seni, kamu bisa memilih jurusan Sastra, Desain, dan sebagainya.
#4. Kepribadian
Setiap anak memiliki kepribadian yang bebeda-beda. Apa sih kaitan kepribadian dengan prioritas memilih jurusan? Ternyata ada kaitannya lho! Dengan mengetahui kepribadian diri kamu sendiri, memilih jurusan akan lebih mudah. Menurut John Holland, kepribadian dapat dikelompokan menjadi enam. Keenam kelompok kepribadian itu, yaitu: kepribadian realistic (realistis), thinkers (pemikir), creators (berjiwa seni), helpers (penolong), persuaders (menguasai orang lain), dan organizers (terorganisir). Enam kepribadian tersebut bisa kamu cocokkan dengan tipe jurusan yang akan kamu pilih, sesuai atau tidak. Jika kamu adalah orang yang terorganisir, mungkin kamu bisa memilih jurusan seperti Manajemen.
#5. Konsultasi Berdasarkan Pengalaman
Ungkapkan kebingungan kamu dengan mencoba konsultasi dengan guru bimbingan konseling, orang tua, dan kakak kelas. Kamu dapat bertanya tentang pengalaman mereka memilih suatu jurusan sampai dengan prospek pekerjaan setelah lulus. Bertanya langsung secara real akan memudahkan kamu. Menyesuaikan antara fakta pengalaman yang terjadi dengan kemampuan yang kamu miliki. Malu bertanya sesat di jalan lho smart buddies hehe..
#6. Peluang Masa Depan
Peluang atau tujuan masa depan kamu setelah kuliah juga dapat dijadikan prioritas menentukan jurusan. Peluang masa depan bisa disebut dengan cita-cita. Mungkin pada masa kecil yang paling menjawab pertanyaan apa cita-cita kamu? Jawabannya adalah dokter, pilot, dan sebagainya. Tetapi tidak semudah itu saat kamu beranjak dewasa. Solusinya bisa dengan mencari jurusan yang peluangnya menjanjikan. Nah, jurusan IT saat ini bisa jadi peluang yang menjanjikan lho. Banyak sekali dibangun perusahaan baru berbasis teknologi. Karena itu kamu wajib mengetahui jurusan yang sesuai dengan cita-cita kamu kedepan. Mantapkan hati kamu untuk menyeimbangkan kemampuan dan peluang masa depan ya!
#7. Biaya
Dari semua hal di atas, jangan lupa untuk memprioritaskan masalah biaya juga. Bila kemampuan biaya yang orang tua kamu miliki tidak sebanding dengan jurusan yang kamu inginkan. Maka, perkuliahan kamu bisa menjadi kendala nantinya. Meskipun kamu dapat mencari beasiswa, tetapi tidak semua anak bisa mendapatkan beasiswa dengan mudah. Oleh karena itu semaksimal mungkin sesuaikan keinginan kamu dengan biaya orang tua juga ya.
Ingat, asal-asal memilih jurusan malah akan membuat kenyamanan berkuliah hilang. Pikirkan secara matang dan ikuti kata hatimu. Nah, setelah membaca artikel ini, kira-kira sudah ada yang tahu akan memilih jurusan apa? Jangan lupa untuk share di kolom komentar ya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar