Google Adsense adalah programcost per click (CPC) yang paling populer. Tak heran, cepat atau lambat, banyak blogger yang mencobanya. Banyak yang berhasil memperoleh ribuan dolar per bulannya, namun banyak juga yang belum berhasil. Salah satunya adalah saya.
Saya memasang Google Adsense for content di salah satu blog berbahasa Inggris yang saya miliki sejak Oktober tahun lalu. Penghasilan sepanjang waktu (all time) hari ini hanya $ 5.46. Dengan kata lain saya hanya menghasilkan $ 1 per bulannya. Empat faktor berikut adalah penyebab-penyebabnya.
Menurut Darren Rowse, penghasilan dari Google Adsense mengikuti persamaan berikut:
Penghasilan Adsense= Jumlah Trafik + Harga Iklan + Relevansi Iklan + Posisi dan Desain Iklan
Berdasarkan persamaan di atas, saya menganalisis blog adsense yang saya miliki.
1. Jumlah Trafik
Umum diketahui bahwa pengunjung yang berasal dari mesin pencari adalah pengunjung berkualitas karena mereka mencari informasi yang diinginkan sehingga peluang mengklik iklan yang ada lebih besar dibanding pengunjung lain. Logikanya, semakin besar pengunjung semakin besar pula peluang iklan yang diklik.
Oleh karena itu, saya pun fokus mencari pengunjung dari mesin pencari. Sayangnya, pengunjung saat ini hanya sedikit. Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, jumlah page views per bulan sekitar 300-an. Dengan kata lain, sehari hanya 10 page views.
Dengan jumlah trafik seperti itu, tentunya penghasilan yang saya peroleh pun sedikit. Mengapa trafiknya sedikit? Setidaknya hal-hal berikut mempengaruhinya:
- Jumlah postingan sedikit. Sejak dibuat 7 bulan lalu, blog bahasa Inggris saya sampai ini hanya memiliki 35 postingan (5 postingan per bulannya). Hal ini tentunya berdampak pada sedikitnya jumlah postingan yang terindeks di Google.
- Tidak melakukan riset kata kunci. Saya hanya menulis yang saya rasa akan banyak dicari orang, namun ternyata cara ini kurang optimal. Perlu riset kata kunci untuk melihat kata kunci apa yang banyak dicari.
2. Harga Iklan
Harga iklan adalah harga per klik dari iklan bersangkutan (cost per click/CPC). Tidak semua iklan memiliki CPC yang sama. Ada iklan yang CPC-nya tinggi (misalnya credit cards, mortgage, golf, dan loan), sementara ada juga yang CPC-nya kecil.
Saya mengambil kata kunci iklan dengan CPC $ 1-3 dengan pertimbangan jumlah kompetitornya tidak sebanyak kata kunci ber-CPC tinggi. Oleh karena itu, CPC rendah dan trafik rendah, maka penghasilan pun rendah.
3. Relevansi Iklan
Saya amati iklan adsense yang muncul di blog saya. Ternyata banyak iklan yang tidak relevan dengan konten blog. Akibatnya, iklan tersebut akan kecil peluangnya diklik oleh pengunjung. Mungkin perlu menyaring iklan dengan menggunakan tools yang sedang saya pelajari.
4. Posisi dan Desain Iklan
Ada anekdot di kalangan pelajar bahwa posisi dalam ujian menentukan prestasi. Saya yakin bahwa hal ini berlaku pula dalam iklan Google Adsense. Posisi iklan yang strategis akan mudah dilihat sehingga peluang diklik pengunjung semakin besar. Dampaknya Click Through Rate (CTR) tinggi pula.
Selama ini saya hanya mengandalkan posisi dan desain (ukuran dan warna iklan) yang disediakan theme yang saya gunakan. Tentunya ini harus dievaluasi sehingga posisi dan desain iklan mana yang memberikan CTR tinggi.
Itulah faktor-faktor yang membuat saya hanya memperoleh penghasilan sedikit dari Google Adsense. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah berhasil memperoleh uang dengan Adsense? Jika ya, mohon sharing pengalaman di bawah sehingga saya dan teman-teman lain mendapat pencerahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar